Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) adalah kegiatan wajib yang harus diikuti oleh seluruh mahasiswa baru yang telah dinyatakan lolos di sebuah perguruan tinggi. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan dan juga mempersiapkan mahasiswa baru dalam proses transisi dari siswa sekolah menjadi mahasiswa yang dewasa dan mandiri. Universitas Lampung atau yang sering disebut dengan Unila juga turut serta dalam menyelenggarakan PKKMB tingkat universitas pada tanggal 14-15 Agustus 2025 lalu. Unila sendiri pada tahun ini mengusung tema "Mahasiswa tangguh, inklusif dan berdampak untuk Indonesia emas 2045". Dilansir dari berita Unila terdapat 10.358 mahasiswa baru dari jenjang D3 hingga S3 dan ditambah tujuh mahasiswa dari jalur 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar), serta tujuh mahasiswa jalur afirmasi Adik Papua. Perlu diketahui bahwa PKKMB Universitas Lampung dilakukan secara hybrid (Offline dan Online) yang kurang lebih diikuti oleh 3000 mahasiswa baru perhari yang mendapatkan jadwal offline. Sedangkan para mahasiswa baru yang mendapatkan jadwal online akan mengikuti jalannya PKKMB tingkat Universitas dari streaming youtube di akun Official Unila.
MATERI DAY 1
Keseruan Hari Pertama Sekaligus Pembukaan PKKMB Universitas Lampung 2025 Oleh Rektor Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A.IPM, ASEAN Eng. Pada hari pertama PKKMB Universitas Lampung 2025 ini dibuka oleh Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A.IPM, ASEAN Eng. selaku Rektor dari Universitas Lampung. Setelah sambutan hangat dari Ibu Rektor, acara dilanjutkan dengan penyampaian materi pengenalan kampus mulai dari Wakil Rektor hingga Kombespol dan Danrem juga materi langsung diberikan oleh kaban kesbangpol. Tentunya pada hari pertama ini para mahasiswa baru banyak sekali diberikan bekal yang sangat matang agar dapat menjadi mahasiswa yang tangguh, inklusif tangguh dan berdampak.
a. MATERI 1 oleh AKBP Vicky Dzulkarnain, M.M. dari Polda Lampung.
"Peran Mahasiswa Dan Ketertiban Sebagai Masyarakat Di Era Digital"
Era digital telah membawa banyak kemudahan yang mempengaruhi berbagai aspek kehidupan manusia. Akses informasi yang dengan mudah kita dapat membuat masyarakat lebih mempunyai banyak wawasan, tidak hanya akses informasi tetapi komunikasi dan teknologi digital juga memudahkan akses ke layanan kesehatan, seperti konsultasi online dengan dokter. Namun, dibalik banyak kemudahan itu ada banyak juga tantangan yang mengintai kita dalam kehidupan sehari hari. Beberapa kejahatan yang selalu mengintai kita antara lain;
• Kejahatan Kesehatan
• Kejahatan Komputer Atau Hacker
• Kejahatan Hiburan
• Kejahatan Budaya
• Kejahatan Kota
• Kejahatan Lingkungan
• Kejahatan Pendidikan
• Kejahatan Energi
• Kejahatan Ketenagakerjaan
Menghadapi tantangan-tantangan ini memerlukan pendekatan yang cermat dan kolaboratif, baik dari individu, pemerintah, maupun mahasiswa, untuk memastikan bahwa manfaat era digital dapat dinikmati secara maksimal, sambil meminimalkan dampak negatifnya. Mahasiswa merupakan generasi penerus bangsa dengan dituntut untuk memajukan bangsa yang beretika, bertanggung jawab, serta taat hukum. Peran dan fungsi mahasiswa antara lain;
• Memiliki kepribadian yang baik dan berakhlak mulia.
• Menjunjung nilai keadilan, kejujuran, serta rasa empati menyebarkan nilai dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
• Mencerminkan nilai karakter yang baik sesuai dengan kemampuan intelektual masing-masing.
• Menjembatani hubungan masyarakat dengan pemerintah lewat penyampaian aspirasi yang terkontrol, serta bisa mengembangkan inovasi dan menghargai kearifan lokal agar tidak tergantung dengan nilai-nilai asing.
• Berperan sebagai agen perubahan, dengan cara mendorong mahasiswa mempunyai motivasi berpikir positif, berprestasi kreatif dan inovatif.
• Memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa di tengah pesatnya perkembangan informasi dan teknologi.
Kebebasan berpendapat merupakan hak asasi yang diakui di banyak negara dan diatur dalam berbagai konstitusi dan perundang-undangan. Namun, kebebasan ini juga biasanya diiringi oleh beberapa aturan dan batasan untuk menjaga keseimbangan antara hak individu dan kepentingan umum.
Meskipun bebas berpendapat, setiap individu harus bertanggung jawab atas pendapat yang disampaikan. Pendapat yang disampaikan di muka umum tidak boleh merugikan orang lain atau mengancam ketertiban umum.
Oleh karena itu, perlu melapor atau memberitahu kepada aparat kepolisian tentang adanya kegiatan penyampaian aspirasi masyarakat. Hal ini dilakukan untuk tetap menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat. Beberapa bentuk penyampaian pendapat yang dapat dilakukan didepan umum dapat dilakukan dengan cara, pelaksanaan pawai, melakukan aksi diam, serta menyampaikan pendapat dengan gambar ataupun pamflet.
Dalam menyampaikan pendapat juga mempunyai kewajibannya seperti, menghormati hak asasi manusia, menghormati aturan-aturan moral, menaati hukum, tidak mengganggu ketertiban umum, dan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Pembangunan nasional merupakan proses yang kompleks dan melibatkan berbagai sektor. Untuk berhasil, pembangunan nasional membutuhkan beberapa syarat atau prasyarat penting. Syarat terselenggaranya proses pembangunan nasional dalam rangka
tercapainya tujuan nasional, ditandai dengan;
• Terjaminnya keamanan ketertiban dan tegaknya serta terbinanya ketentraman.
• Mengembangkan potensi dan kekuatan masyarakat dalam menangkal, mencegah, serta menanggulangi segala bentuk pelanggaran hukum dan bentuk-bentuk gangguan lainnya.
b. MATERI 2 oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Dr. Eng. Suripto Dwi Yuwono, S.Si., M.T.
"Peraturan Akademik Unila"
Pepatah “di mana kaki berpijak, di situlah langit dijunjung” memiliki makna yang dalam, terutama dalam konteks adaptasi budaya, kesopanan, dan penghormatan terhadap aturan dan norma setempat. Universitas Lampung memiliki peraturan akademik yang harus dipatuhi oleh seluruh mahasiswa, sebagaimana telah dijelaskan oleh Wakil Rektor bidang Akademik Dr. Eng. Suripto Dwi Yuwono, S.Si., M.T. Dengan kata lain, di manapun kita berada, kita harus menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar, menjaga sikap, dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai dan norma yang dihormati oleh masyarakat setempat.
c. MATERI 3 oleh Danrem 043 Garuda Hitam, Brigjen. TNI HARYANTANA, S.H.
“Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara”
Menjaga kemerdekaan dan Bhineka Tunggal Ika (persatuan dalam keberagaman) adalah tanggung jawab seluruh rakyat Indonesia. Kemerdekaan yang saat ini kita raih bukan lah sekedar kata-kata. Indonesia memiliki lebih dari 1.300 suku bangsa, lebih dari 700 bahasa daerah yang digunakan oleh berbagai suku bangsa dan Indonesia memiliki lebih dari 17.000 pulau. Dari jumlah tersebut, sekitar 6.000 pulau berpenghuni, sementara sisanya tidak berpenghuni. Angka-angka ini menunjukkan betapa beragam dan luasnya wilayah serta budaya Indonesia, yang semuanya berada di bawah semboyan Bhineka Tunggal Ika.
d. MATERI 4 oleh Kaban Kesbangpol BALAM Paryanto, S.IP
“Peran Mahasiswa Dalam Era Digital”
Kota Bandar Lampung luasnya 183,7 km persegi terdiri dari 20 kecamatan, 126 kelurahan berkembang dari tahun 1959 yang awalnya hanya terdiri dari 4 kecamatan saja. Peran mahasiswa di era digital sangat krusial dan beragam, mencakup berbagai aspek kehidupan yang dipengaruhi oleh perkembangan teknologi. Secara keseluruhan, mahasiswa di era digital tidak hanya sebagai pengguna teknologi, tetapi juga sebagai pencipta, penggerak perubahan, dan pemimpin masa depan yang memiliki peran penting dalam membentuk masyarakat digital yang lebih baik.
Namun selain materi, pada hari pertama ini juga pihak penyelenggara PKKMB Unila mengadakan selebrasi diakhir acara dengan sangat meriah yang ditemani oleh Rusanila yang merupakan maskot Unila.
MATERI DAY 2
Pada hari kedua ini diawali dengan perkenalan pimpinan Universitas Lampung yang diawali Rektor, Ketua Senat, dan Dekan dari masing-masing fakultas yang ada di Universitas Lampung.
a. MATERI 1 oleh Tim Klinik Unila
"LAYANAN KLINIK UNILA"
Klinik Unila adalah salah satu fasilitas unggulan yang disediakan untuk mahasiswa dan seluruh civitas akademika Universitas Lampung. Klinik ini menawarkan berbagai layanan kesehatan dengan kondisi sebagai berikut;
• Jam Operasional: Klinik Unila buka dari pagi hingga sore, menyediakan layanan kesehatan sepanjang hari untuk memenuhi kebutuhan medis mahasiswa.
• Layanan Kesehatan: Melayani berbagai macam keluhan dan penyakit, dari pendaftaran hingga konsultasi dan pengobatan, semuanya dapat diakses secara gratis bagi mahasiswa.
• BPJS dan Layanan Gratis: Mahasiswa diwajibkan untuk memiliki BPJS, namun klinik Unila menyediakan layanan kesehatan secara gratis untuk pendaftaran, konsultasi, dan obat-obatan. Jadi, tidak perlu khawatir tentang biaya tambahan, terutama bagi mahasiswa yang berasal dari luar kota, termasuk luar kota Bandar Lampung.
b. Pimpinan Universitas Lampung Pada Tahun 2025
• Rektor Universitas Lampung: Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A.IPM, ASEAN Eng.
• Ketua Senat Universitas Lampung: Prof. Dr. Herpratiwi, M.Pd.
• Sekertaris Senat Universitas Lampung: Dr. Dedy Yuliawan, S.E., M.Si.
• Wakil Rektor I Bidang Akademik: Dr. Eng. Suripto Dwi Yuwono, M.T.
• Wakil Rektor II Bidang Umum & Keuangan: Dr. Habibullah Jimad, S.E., M.Si.
• Wakil Rektor III Bidang Perencanaan, Kerjasama dan TIK: Dr. Ayi Ahadiat, S.E., MBA.
• Wakil Rektor IV Bidang Kemahasiswaan dan Alumni: Prof. Dr. Sunyono, M.Si.
• Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis: Dr. Nairobi, SE., M.Si.
• Dekan Fakultas Hukum: Dr. Muhammad Fakih S.H., M.s.
• Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan: Prof. Dr. Sunyono, M.Si.
• Dekan Fakultas Pertanian: Dr. Ir. Kuswanta Fustas Hidayat, M.P.
• Dekan Fakultas Teknik: Dr. Eng. Ir. Helmy Fitriawan, S.T., M.Sc.
• Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik: Dra. Ida Nurhaida, M.Si.
• Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam: Dr. Eng. Heri Satria, S.Si., M.Si.
• Dekan Fakultas Kedokteran: Dr. dr. Evi Kurniawaty, M.Sc
• Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan: Hero Satrian Arief, S.E., M.H.
• Kepala Biro Umum dan Keuangan: Ida Ropaida, S.E., M.M.
• Kepala Biro Perencanaan dan Hubungan Masyarakat: Budi Sutomo, S.Si., M.Si.
• Ketua LPPM: Dr. Eng. Ir. Dikpride Despa, S.R., M.T., IPM., ASEAN Eng.
• Ketua LP3M: Prof. Dr. Abdurrahman, M.Si.
• Ketua UPT Perpustakaan: Dr. Eng. Ir. Khairudin, S.T., M.Sc.
• Ketua UPT TIK: Dr. Eng. Ir. Mardiana, S.T., M.T., IPM.
• Ketua UPT LTSIT: Prof. Dr. La Zakaria, S.Si., M.Sc.
• Ketua UPT Bahasa: Bambang Riadi, S.Pd., M.Pd.
• Ketua UPT PKK: Dr. Usep Syaipudin, S.E., M.S.AK.
• Ketua UPT PKLI: Prof. Irza Sukmana, S.T., M.T., Ph.D.
• Ketua UPT Kearsipan: Dr. Heru Wahyudi, S.E., M.Si.
• Ketua Badan Pengelola Usaha: Ir. Amril Ma’ruf Siregar, S.T., M.T.
Selain itu, pada hari kedua ini juga terdapat sesi dimana para lembaga kemahasiswaan, organisasi mahasiswa, dan juga UKM menampilkan kegiatan dari bidangnya masing-masing. Sehingga para mahasiswa baru dapat memilih ormawa atau UKM yang sesuai dengan pribadi mereka. Adanya ormawa dan juga UKM ini sebagai wadah pengembangan diri bagi mahasiswa. Dengan begitu, para mahasiswa tidak hanya menjadi kutu buku yang hanya kuliah pulang, mahasiswa juga diharapkan untuk mengikuti organisasi agar dapat mengembangkan diri.
Setelah penampilan dari Ormawa dan juga UKM yang ada di Universitas Lampung, penyelenggara PKKMB Unila 2025 juga mengadakan selebrasi sekaligus penutupan yang jauh lebih meriah. Terdapat koreo flashlight yang dipandu oleh Rusanila dengan sangat apik dan juga memberikan kesan yang tidak akan terlupakan. Sehingga membuat para mahasiswa menjadi sangat bergemuruh. Dengan begitu, berakhirlah acara PKKMB Universitas Lampung 2025 tingkat Universitas yang pada tanggal 14-15 Agustus 2025 dilanjutkan dengan PKKMB tingkat Fakultas masing-masing.